Monday, April 27, 2009

Berbulu dan Empuk

Dari kemarin gw ngidam Ayam Bakar Mas Pras di Tubagus. Khususnya bakar paha. Sebenernya baru dua hari yang lalu gw makan di sana dengan Nana. Tapiii....pahanya habis. Padahal bakar paha disana adalah paha Terbesar Termurah dan Terdahsyat yang pernah gw makan (setidaknya selama di hampir dua tahun gw menetap di Bandung). Jadilah akhirnya gw dapat meracuni anak-anak untuk makan di sana lagi dengan harapan sangat besar dapat makan bakar pahanya yang bohai itu. Korbannya adalah Nana (lagi), Inta, Amel, Waode, dan Anti. Te-ta-piiii........lagi lagi dan LAGIIII....Gw kehilangan Bakar Paha gw!!!!!!!Ah....Sangat sediihhh dan menyesal. Mas-masnya bilang 30 menit lagi baru datang. Seandainya gw lebih sabar dan memperlambat langkah, mungkin gw akan sampai 30 menit lagi dan gw mendapatkan paha idaman itu. Baiklah tidak apa-apa. Akhirnya kami makan bakar sayap dengan khidmatnya. La la la...Li li li...Bla bla bla..B.li bli bli...Ha ha ha...Hi hi hi...sampe bosan dan sakit perut akhirnya kami memutuskan untuk beranjak dan membayar makanan. Pergilah kami semua ke kasir.

Posisi akan membayar saat itu adalah sebagai berikut : Inta tepat di depan mas-mas kasir, Gw di belakang Inta, Waode tepat di samping Inta, sebelah Waode kira-kira adalah Anti, di belakang Waode ada Nana dan Amel. Gw melihat Inta memasukkan tangannya ke dalam tas seperti akan mengambil dompet, tapi....Tiba-tiba...Sentakan dahsyat dari tangannya diikuti oleh teriakan yang sangat melengking dengan wajah miye-nya,
" AaaAAAaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
membuat seisi restoran HENING dan GW melongo dan mengernyit, beserta semua orang yang disitu seketika menjadi bengong dan mematung. Bahkan ada 3 orang mas-mas yang baru datang langsung berhenti mematung dan bengong saling liat-liatan, mungkin mereka berpikir "ada syuting?!!!". Tiba-tiba teriakan berhenti yang beberapa detik kemudian disusul teriakan yang lebih keras dan panjang seakan tanpa ujung begitu dahsyat dan membahana keluar dari mulut Dwininta Widyastuti.
"AAAaaaaAAAAAaaAAAAAaaaaaaa....!!!!!!!!!!!!!!!!!miyeeeeeee!!!!AAaaaaaAaaaa!!"
Yang ada dalam pikiran gw saat itu adalah : 1. Ada lintah di dalam tas Inta yang sangat menjijikkan 2. Apakah tas gw baik-baik saja (langsung melihat ke dalam tas) . Bisa gw bayangin muka mas-mas kasir yang tepat berada di depan muka Inta (mungkin mual atau kasian atau ketakutan) bengong dan tidak berkedip. Oke gw ngeblank saat itu dan MELOTOT. Ada apa inii??? Plis kasitau gw! Tiba-tiba gw tersadarkan oleh sebuah suara yang sayup-sayup menyatakan, "oh kucing..".

Haaahh??(masi bengong). Tunggu tunggu..apa maksudnya dengan kata oh kucing?? Kenapa?? Ada apa ini?? Kenapa?? Gw bengong memikirkan korelasi antara tas-teriakan-kucing??
-"Oh ada Kucing di tas Inta..Udah dikeluarin kok"
Apa......???????
............................................................................................................................................................
"Mwahahahahahahahahahha..!!" tiba-tiba seisi restoran tertawa heboh diikuti oleh tawa gw yang sangat keras terbahak-bahak sampai perut mulas hingga menangis dan mulut gw kram...

Kucing di dalam tas Inta???KUCING???KU-CING????????????????????

Oh Tuhan..baiklah..Kenapa dia harus teriak sehisteris ituuu???seperti ada Bom atau dia melihat setan kepala buntung.
" Abisnya pas tangan gw mau ngabil dompet ada bulu-bulu gitu. Gw bengong dulu, trus gw pencet-pencet, empuk...gw takut...teriak aja. Eh..harusnya gw ga teriak juga ya Put..berlebihan juga ya..", kata Inta selama perjalanan dari angkot menuju kosan gw.
Menurut lo Nta???????


4 comments:

Unknown said...

plis lah put ini terlalu jurdun.

Putri Astuti Herludianto said...

gw mau mati ketawa pas kejadian kash!mau gw cemplungin inta ke saluran wastafel saat itu juga.atau gw sundut ama mocong kucingnya.ashliolahhh!

Anonymous said...

putri thx for following my blog :)
glad you like it :)

Putri Astuti Herludianto said...

I do like your blog lidwina =D.it so inspired me.